Kamu itu milik saya

1066 Kata

Wujud dari rasa syukur Betran atas pernikahannya hari ini, ia memebeikan makanan ala hotel Bjntang lima untuk karyawan rumah sakit dan juga para keluarga pasien. Setelah semua serangkaian acara akad nikah sederhannya selesai saat ini hanya tinggal ia dan Nindiya yang ada didalam ruang perawatan. Nindiya memilih untuk tidak berbicara karena jujur saja saat ini ia masih sangat marah dengan Betran. Bagaimana tidak, ia masih belum bisa memaafkan Betran yang telah mempermainkannya, apalagi Betran tidak menjelaskan semuanya padanya dan hanya bisa memaksanya . Nindiya saat ini juga telah berganti pakaian dan ia memang tidak diizinkan turun dari ranjangnya apalagi keluar dari ruangan. "Kamu makan dulu!" Ucap Betran dan ia memberikan makanan yang ia letakan diatas meja khusus pasien. "Apa mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN