Sebelum akad nikah dimulai, Oliv datang menemui Nindiya, saat Nidniya melihat kedatangan Oliv tiba-tiba Nindiya meneteskan air matanya dan dengan cepat Oliv segera memeluknya. "Hiks...hiks..." isak tangis Nindiya membuat Oliv menatap Nindiya dengan sendu. Bagi Nindiya Oliv adalah satu-satunya sahabat yang ia miliki dan bukan hanya sekedar sahabat, tapi telah ia anggap sebagai saudarinya "Masa pengantin nangis sih..." goda Oliv dan ia menghapus air mata Nindiya dengan jemarinya membuat Reka, Bela dan Tania tersenyum. Dengan kedatangan Oliv mereka berharap Nindiya akan mencurahkan semua isi hatinya dan ia akan tersenyum karena sejak tadi Nindiya terlihat sangat sedih. "Aku sedih banget Oliv, harusnya hari ini aku menikah dengan perasaan yang bahagia tapi aku jadi sedih begini, karena

