Satu tahun setelah pertemuan mereka. Dan benar saja Biraga akhinya menyetujui keinginan Sasya yang menginginkan surat perceraian, dengan catatan Biraga di izinkan untuk melihat perkembangan putra semata wayangnya hasil pernikahannya dengan Sasya. Perceraian itu bukan tanpa syarat. Sasya menyetujui menjadi penggugat dengan alasan dirinya sudah tidak bisa hidup bersama dan telah meninggalkan rumah setelah sekian lama. Dan akhirnya pengadilan mengabulkan pperceraian mereka tentu saja semua sudah di atur oleh pihak partai.
Karena panasnya persaingan dalam pemilihan presiden, maka Biraga terpaksa menikah dengan putri ketua umum partai. Tentu saja pernikahan itu di lakukan secara diam-diam dengan memperbaiki berkas pengajuan perubahan identitas milik Biraga. Demi misi besar mereka menjadikan Bi
