Ranjang Nissa n Barga

2525 Kata

“Mulut manismu itu bisa tidak kau hentikan Seruni? Kau pikir semua ini akan diam hanya dengan sudahlah, semua akan berlalu? Kau pikir hidup itu segampang itu? Kalau untuk benalu sepertimu mungkin, Iya….” Ucap tuan Baihaqi lagi membuat Barga mematikan ponselnya karena tidak kuat dengan kalimat kasar yang di ucapkan sang ayah pada ibu kandungnya. Awas saja kau, Baihaqi, kapan kau tidak lengah. Aku akan membuatmu mati sekarat, hingga kau mencium kaki ibuku dan membuatnya memaafkanmu baru kau aku izinkan kau kehilangan nyawamu. Kau dengan kesombongamu, membuatku menjadi terpukul mental selama ini menanggung beban berat yang kau berikan. Kau adalah iblis yang sesungguhnya, manusia yang tidak memiliki otak dan perasaan, bahkan terhadap putra sendiri kau sanggup menyumpah serapah, dan terhadap w

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN