Erlan baru kembali dari ruang meeting, setelah pertemuan dengan beberapa rekanan yang akan bergabung dengan Contento. Pria itu nampak lelah dan sedikit tidak bersemangat. Sudah dua hari Giana pergi ke Jogjakarta untuk bertemu dengan desain interior yang akan mewujudkan cabang Giana Cake and Pastry di Jogjakarta. Awalnya Erlan ingin ikut tapi pekerjaan pria itu tidak mengizinkan untuk pergi keluar kota. Apalagi Giana tidak akan mudah untuk menerima tawaran dari pria itu karena tahu betul Erlan sedang sibuk-sibuknya. Besok adalah hari di mana Giana pulang dan hal itu membuat Erlan tidak sabar untuk bertemu. Ketika sedang beristirahat di kursi kerjanya, suara ponsel miliknya membuat Erlan terkesiap. Pria itu berpikir kalau panggilan telepon itu dari Giana. Tapi begitu melihat nomor asing, Er