Dhafin dan Moren tertawa bersama melihat bagaimana Pia membuat lelucon, menjadikan Abra sebagai bahan ejekan. Gadis kecil yang berkelakuan seperti medusa kata dari saudara-saudaranya, tapi juga menjadi gadis yang mampu membuat semuanya tertawa. Termasuk Moren yang belakangan menjadi sedih, namun bisa tertawa lepas bila dekat dengan Pia yang sedang menjaili saudara-saudaranya. "Kak Abra, pas ketemu sama guru Pia yang centil malah takut dan berlari terbirit-birit." ucap Pia, kembali mengundang tawa seluruh orang kecuali Abra yang menatap datar pada adiknya. Adiknya ini, benaran seperti medusa yang sering membuat hidup orang merasa kesal setiap saat. Malam ini, dirinya menjadi korban bully dari medusa kecil dan gendut ini. Untung saja, ratu medusa di rumah inj sedang berlibur ke Korea