Karena kesibukan di kantor membuat Varo lupa pada misinya mencari keberadaan Padma dan Yasmin. Hingga hampir sebulan kemudian orang suruhannya menelpon, memberi kabar yang membuatnya kaget campur bahagia.
“Apaa? Benarkah? Jadi Padma dan Yasmin ada di rumah mbah di kampung?” Varo bahkan hingga terlonjak dan berdiri karena terlalu gembira mendengar kabar itu.
“Tapi kata orang di sekitar sini, mereka melihat Ibu Padma dan anak-anak sudah lama pak.”
Karena terlalu gembira, Varo tidak fokus lagi mendengar apa yang dikatakan oleh orang suruhannya. Varo memutuskan untuk naik kereta api. Lagipula akses ke kampungnya memang hanya bisa dengan kereta api disambung dengan ojek motor dua kali. Pertama saat turun dari kereta hingga ke balai desa dilanjut dengan motor trail karena hanya jenis motor
