CHAPTER LIMA PULUH EMPAT : Curiosity

2277 Kata

                Atas sebuah pertimbangan yang datang sekonyong-konyong, Valentina memutuskan untuk tidak berpamitan pada Vanya. Ada sebuah dorongan yang timbul dalam hatinya agar dia tidak mengusik sang Brand Manager yang sedikit bicara banyak berprestasi itu. Di sendiri sebenarnya agak terheran, Vanya terlihat tak terganggu dengan itu. Malahan, terkesan bahwa Vanya tidak menyadari ada dirinya di dalam kafe. Atau bisa jadi lebih dari itu, Vanya tidak peduli. Ya, sepertinya dia tidak peduli ada siapa saja di dalam kafe, asyik dengan diri dan perasaannya sendiri.                 Taksi daring yang dinanti oleh Valentina tiba terpaut dua menit sejak keluarnya Valentina kafe.                 Tetapi selama dalam perjalanan ke apartemennya, mendadak dia merasakan rasa sedih yang tiada terkira,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN