Laki-laki itu menghapus air mata yang memeleh di pipi Gadis tersebut dengan bibirnya. Gadis itu langsung mengelak. Hatinya sungguh terasa sakit. “Harusnya nggak perlu sampai seperti ini. Kamu sih, yang cari gara-gara. Terus sekarang, kamu pakai nangis segala. Kenapa? Sedih? Sakit hati? Heh, sebelum kamu merasakan semua itu, aku sudah lebih dulu merasakannya. Dan itu gara-gara siapa? Kamu!” kata Lelaki itu. Sang Gadis bungkam. Gerakan minim yang dilakukannya hanyalah menggigit bibirnya. Rupanya, detail kecil ini sanggup membuat hati si Lelaki sedikit tersentuh.