When we have each other, we have everything.
-Di tengah keluarga-
“Neng?”
“Hmm?”
“Eira mana.”
Kening Yuna sontak mengerut. “Ngga lucu ih, Aa!” omelnya kemudian.
“Siapa yang lagi ngelawak, Neng?”
“Kan tadi sama Aa!” Yuna menahan diri biar ngga ngegas lagi.
“Haduuuh!” Bumi auto ngacir, keluar dari pintu samping yang langsung membawanya ke area terbuka di mana kolam renang berada. Takut aja gitu kan Eira guling-gulingan tau-tau nyebur. “Tapi, ternyata ngga ada. Cuma ada Jihan yang lagi asik cipak-cipuk kayak anak duyung.
“Aa! Eira mana?” tanya Yuna, tetiba merasa kesal karena Bumi ngga jelas.
“Aa ngambil paket tadi, Neng. Itu juga udah setengah lari, balik ke ruang tengah udah ngga ada,” jawab Bumi. Ia sudah kembali ke dalam rumah, mencari bayi berumur tujuh bulan yang entah menyeli
