Bab 62 : Pasien Pintar Dokter Kenzo

1281 Kata

Langkah Zeya terdengar lembut di lorong sayap timur rumah besar keluarga Hartawan. Sepatu kerja yang seharian menemaninya akhirnya bisa beristirahat begitu ia masuk kamar. Aroma sabun Kenzo langsung menyambut, bercampur wangi kayu manis dari pengharum ruangan. Di depan cermin, Kenzo berdiri rapi mengenakan kemeja putih dengan lengan tergulung, rambut sedikit acak tapi malah membuatnya terlihat makin segar. Zeya tersenyum kecil. “Wah, dokter ini tampan banget ya. Udah kayak bawaan iklan parfum. Ini mau makan malam keluarga atau mau syuting iklan cologne rahasia Hartawan Group?” Kenzo melirik lewat pantulan cermin, bibirnya terangkat. “Kalau iklan parfum, modelnya harus cium leher lawan main dulu. Istri kecil mau daftar casting?” Zeya melepas scarf tipis sambil pura-pura menghela napas. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN