Bab 29 : Kamu Suka Dia Karena Dadanya, Ya?

1486 Kata

Rumah kembali sepi sejak Kenzo memutuskan kembali ke rumah sakit pagi itu. Ia harus menghadiri dua operasi dan meeting board rumah sakit yang sudah dijadwalkan jauh hari. Sementara itu, Zeya yang sudah membaik masih tinggal dengan suaminya, ya, itu bukan pilihan tapi keharusan. Ia duduk di ruang tengah sambil menatap laptop yang menyala, tampilan presentasi bisnis rumah sakit milik keluarga Hartawan terbuka lebar di layar. Matanya fokus, tapi pikirannya tidak. Entah kenapa, wajah Kenzo terus muncul, terutama saat terakhir ia bicara soal mimpi lorong gelap. "Kalau kamu tahu semua, kamu nggak akan percaya lagi padaku." Itu masih terngiang. Tapi yang lebih mengusik hari ini bukan hanya soal itu. Saat sarapan, sebelum Kenzo pergi, ia sempat bilang akan bertemu seseorang dari divisi riset.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN