Bab 45 : Kemunculan Zeya Mengubah Hidup Elina

1150 Kata

Uap mulai memenuhi kamar mandi, membentuk kabut tipis di kaca dinding. Zeya berdiri di bawah pancuran air hangat, rambutnya menjuntai basah, kulitnya mengilat terkena bias lampu dan air. Saat ia membungkuk mengambil botol sabun, tiba-tiba dua tangan besar melingkari pinggangnya dari belakang. Zeya terlonjak kecil. "Kenzo! Kamu beneran masuk, astaga!" Suara lelaki itu terdengar tenang dan sedikit serak. "Kamu kelihatan kesepian. Aku masuk biar kamu nggak sedih sendirian." Zeya memutar tubuh, menatap Kenzo dari kepala sampai kaki. "Jadi dokter gini amat? Mandi bareng pasien?" "Aku bukan dokter jaga sekarang. Aku suami kamu. Izin udah masuk," Kenzo menjawab santai, lalu mengambil sabun dari tangan Zeya dan mulai membasuh pundaknya dengan gerakan lembut. Zeya menelan ludah. "Pakai sabun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN