Bab 71 : Terus Menerus Berpikiran Kotor ⚠️⚠️

1203 Kata

Bangku kayu di bawah pohon besar itu teduh, cukup jauh dari keramaian jalur utama taman. Dari sini, mereka bisa melihat permukaan danau berkilau tertiup angin, tapi posisi mereka aman dari pandangan orang. Kenzo duduk santai, satu tangan terentang di sandaran bangku, sementara Zeya duduk miring menghadapnya. Pandangannya seperti sedang mengamati sesuatu di d**a Kenzo. “Tunggu, ada sesuatu di kemeja kamu,” kata Zeya sambil condong ke depan. Kenzo menunduk sedikit. “Apa?” “Dedaunan kecil,” jawab Zeya. Tapi begitu jaraknya cukup dekat, ia malah mencuri kesempatan untuk mengecup sudut bibir Kenzo cepat-cepat. Kenzo mengangkat alis, pura-pura kaget. “Itu bukan daun.” “Sekarang sudah hilang,” jawab Zeya sambil menahan tawa. Kenzo tidak melewatkan momen itu. Tangannya langsung memegang ten

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN