Jovan melangkahkan kaki panjangnya terburu-buru, kembali ke dalam hotel yang ia tempati semalam. Jika bukan karena Rose yang pagi tadi meneleponnya dan memintanya untuk datang ke sana. Jovan tidak mau pergi. Karena di dalam kamarnya masih terdapat Stella yang tengah meringkuk pulas di balik selimut yang menutupi tubuh telanjangnya. Jovan harus menyiapkan berbagai alasan untuk menjelaskan apa yang sudah terjadi pada mereka semalam. Dan berharap Stella tidak berpikir buruk akan permasalahan itu. Jovan berhasil membuka pintu, namun kedua bola matanya tertegun. Saat mendapati kamar hotelnya kosong tanpa satu pun penghuni. Di atas tempat tidur hanya ada selimut dan seprei putih yang terlihat sudah mengusut. Jovan mencoba mencari tahu lebih dalam. Mungkin wanita itu sedang mandi. Hingga ki