Sudah tiga hari Falisha dirawat di rumah sakit dan selama tiga hari itu pula dia hanya bisa terbaring di atas tempat tidur. Tubuhnya terlalu lelah dan lemah untuk bergerak. Terlebih dia memang masih berada dalam pantauan. Ia jelas sudah melewatkan acara wisuda nya. Dengan sengaja Falisha mematikan ponselnya. ia berusaha menghindar dari Intan dan Meylan yang pastinya akan terus menghubunginya, bertanya kapan ia akan datang ke tempat wisuda yang tidak akan bisa dia datangi. Sedih? Tentu saja ia sedih. Bahkan sangat sedih. Semua persiapan yang ia lakukan selama gladi resik. Bayangan yang sudah ia lukiskan di kepalanya tentang acara wisuda yang akan ia datangi. Tentang bagaimana ia naik ke atas panggung dan menerima peralihan toga dengan penuh kebanggaan. Menunjukkan pada semua orang akan