29

1828 Kata

Dua minggu sudah Falisha dirawat. Meskipun memiliki kamar seluas dan seindah kamar hotel mewah, tetap saja tidak ada yang namanya enak ketika kalian sakit. Percaya atau tidak, bahkan selama dua minggu dirawat Falisha begitu enggan untuk bercermin. Dia selalu menolak untuk melihat dirinya sendiri sekalipun itu saat di kamar mandi. Tahu kenapa? Karena di takut. Falisha melirik pergelangan tangannya. Sudah ada beberapa titik biru di sana, bekas jarum yang berganti setiap kali perawat tak menemukan posisi pembuluh darahnya. Tangan itu juga jelas begitu tak terurus. Tak terpoles lotion. Dan lebih parahnya, mengecil. Falisha tahu berat badannya turun drastis. Entah berapa kilo daging yang mengerut dari tubuhnya selama ia sakit. Dan sekarang, setelah dua minggu, dia baru berani menatap cermin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN