TTIIL.015 HATI YANG SEDIH DAN KECEWA Satu bulan telah berlalu semenjak kepergian ibu dan adik laki-laki ku karena kebakaran yang sangat besar tersebut. Aku tidak lagi tinggal di mansion besar dan mewah, tapi aku tinggal di sebuah apartemen biasa yang merupakan salah satu aset dari keluarga Zeline. Saat ini aku tinggal bersama ayah dan Bibi Rose di apartemen tersebut dengan kehidupan berbanding dari kehidupan sebelumnya. Aku kini hidup menjadi lebih sederhana dari sebelumnya. “Nona, kenapa Nona bermenung?” Bibi Rose yang sedang menghidangkan sarapan pagi di meja makan bertanya padaku. Aku menggelengkan kepala, “Tidak, aku tidak bermenung Bi.” “Nona jangan berbohong. Bibi tinggal di keluarga Zeline dari Nona masih kecil. Jadi Bibi sangat tahu bagaimana sikap dan kabiasaan