Bab 23. Tantangan Rhea

2119 Kata

Kalau ada yang membuat Rhea makin pusing, tentu saja karena seharian terus mendengar soal Genta … Genta … dan Genta! Pria yang baginya adalah bencana, tapi bagi rumah sakit ini dianggap pembawa keberuntungan. Sialnya lagi mamanya justru minta dia sendiri yang mengecek langsung persiapan akhir penempatan Genta. Begitupun pesta penyambutannya lusa. Rhea masih berpikir maksud dari chat yang diterimanya tadi. Berada di satu atap yang sama? Lalu, mamanya menelpon memintanya datang ke ruang kerjanya. Tebak siapa yang sudah menunggunya disana?! Siapa lagi kalau bukan Genta! Tapi, jangan pikir dia akan keranjingan menyeretnya seperti biasa. Tidak! Di depan mamanya, sikap pria itu terlihat acuh tak acuh ketika melihatnya datang. Hanya melirik sebentar dengan seringai di ujung bibirnya. Dia kembali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN