Hari ini Genta tidak ada jadwal operasi, jadi bisa pulang lebih awal. Tidak merecoki Rhea di ruang kerjanya, karena sudah diwanti-wanti dia sibuk ngebut kerjaan. Demi besok bisa pergi pagi, maka hari ini tanggungannya harus beres dulu. Barulah sekitar jam delapan malam, dia dijemput Genta pulang. Sebenarnya ketar-ketir seperti uji nyali, ketika mereka mulai main kucing-kucingan di rumah sakit. Tapi, mau bagaimana lagi karena ini resiko dari pilihan Rhea sendiri. Baru juga Rhea selesai mandi, bel pintunya berbunyi. Genta datang mengajaknya untuk makan di sebelah. Sudah mau Rhea tolak, tapi dia keburu diseret. Bahkan, kepalanya saja masih terbungkus handuk karena habis keramas. Sengaja Genta membawa Rhea ke apartemennya, karena lebih aman. Bayangkan bakal sehoror apa, jika tiba-tiba orang t