Renata menatap banyaknya gaun yang terpajang dengan wajah pucat. Hampir semua gaun-gaun itu sama seperti dengan rancangannya yang bahkan masih dalam bentuk sketsa. Silvi telah mencuri semua ide dan karyanya yang bahkan belum ia realisasikan. Sebelumnya Kiki mengatakan pada Renata bahwa ia sempat mendengar Silvi merekomendasikan butik lain yang sebentar lagi akan buka pada para pelanggan, mengatakan bahwa akan ada banyak model yang tersedia rancangan dari perancang busana terkenal. Ia juga sempat melihat saat Silvi mengambil gambar sketsa-sketsa Renata menggunakan kamera ponselnya. Tiba-tiba seseorang mendekati Renata, melihatnya hanya berdiri dalam diam. “Maaf, Nona. Ada yang bisa saya bantu? Anda bisa memilih manapun atau bisa mendiskusikan gaun yang anda inginkan dengan saya,” ucap

