“Halo? Siapa ini? Hoam ….” Sambil menguap, Ramon mengangkat panggilan dari ponsel Ethan. Saat ini ia masih berada di rumah sakit, berbaring di atas kursi tunggu setelah menunggu Ethan semalaman. “Maaf. Apa di sana ada orang lain selain dirimu?” Ramon seketika bangun menegakkan punggungnya dan menurunkan ponsel dari telinga, melihat nomor yang tak dikenal tertera pada layar. “Kau … Renata?” tanya Ramon memastikan dan tak ada jawaban dari seberang sana. Tapi ia yakin, itu benar-benar Renata. “f**k!” Bukannya berterima kasih karena Renata menelpon, Ramon justru mengumpat seraya bangkit berdiri. “Kau benar-benar! Setelah membuat Ethan hampir mati kau baru menghubungi?! Kenapa tidak sekalian saja kau temui dia di neraka?!” bentak Ramon. Sepenuhnya ia menyalahkan Renata yang sok menghi
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


