71. Mabuk

1855 Kata

Renata bergeming, tetap diam dalam posisi seperti tak berniat untuk menoleh. Ya, ia memang sama sekali tak berniat menatap Ethan. Hanya mendengar suaranya saja sudah membuat jantungnya tak terkendali, bagaimana jika ia melihat wajahnya? Monica menatap Ethan dengan pandangan tak terbaca seperti terdapat rasa bersalah dan iba. Meski selama ini selalu berhasil berpura-pura, tapi sesungguhnya ia cukup iba dengan kesungguhan Ethan. Pria itu sama sekali tak menyerah. “Kau berhasil menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk dirimu sendiri, sekaligus berhasil menciptakan kenangan pahit bagi orang lain.” Renata mengepal tangannya kuat. Namun, ia masih saja berdiri membelakangi Ethan yang menatap punggungnya dengan pandangan sulit diartikan. Ethan mengambil langkah kemudian meraih tangan Ren

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN