“A- apa? Ja- jadi ….” Bela menoleh, menatap Renata yang duduk di sebelahnya dan tampak tenang. Saat ini keduanya duduk berhadapan dengan dokter kandungan yang mana dokter tersebut mengatakan bahwa Renata tidak dalam keadaan hamil.
“Sebenarnya, test pack itu milik salah satu pelangganku. Dia menjatuhkannya, dan aku mengambilnya dengan maksud ingin mengembalikannya. Dia adalah pelanggan lama, mengatakan dia sangat senang saat dirinya hamil dan ingin memberi kejutan pada suaminya. Tapi saat aku baru setengah perjalanan menuju rumahnya, tiba-tiba kepalaku pusing jadi aku memutuskan untuk pulang dan mengantarnya setelah aku baikan. Tapi aku tak sengaja menjatuhkannya,” ujar Renata, merangkai alasan tentang test pack yang Bela temukan.
“A- apa? Bo- bohong! Kau pasti bohong!” teriak Jovinda y
