Renata bangkit dari duduknya saat pria itu telah duduk. Ia menghampiri pria tersebut dan berpura-pura mereka bertemu secara kebetulan.
“Pak Syah?”
Pria yang merupakan Pak Syahroni itu mendongak dan sedikit terkejut melihat Renata. Ia meletakkan buku menu dan menyapa Renata yang berdiri di sisi mejanya.
“Eh, Renata istrinya Kris, kan?” ucap Pak Syahroni dengan senyuman merekah.
Renata mengangguk. “Kebetulan sekali bertemu Pak Syah di sini. Apa kabar, Pak,” ucap Renata dengan ramah.
“Baik-baik. Kau sendiri? Atau dengan Kris? Di mana dia?” tanya Pak Syahroni seraya menoleh mengedarkan pandangan.
“Saya sendiri, Pak. Saya akan ke butik tapi memutuskan mampir sarapan dulu di sini.”
“Ah, bagaimana dengan bulan madu kalian kemarin?”
Alis Renata sedikit berkerut. “Bulan madu?”
“Ya. Pe
