67. Kacau

1172 Kata

Ethan sedikit terkejut melihat nomor ibunya yang tertera pada layar. Pasalnya selama beberapa hari ini ibunya melarangnya bertemu sang ayah dengan alasan, ayahnya pasti akan semakin bertambah parah jika melihatnya yang sudah menyebabkannya stroke. Dahi Ramon tampak berkerut melihat Ethan tak segera mengangkat panggilan. “Siapa?” tanyanya. Ethan hanya diam kemudian mengangkat panggilan dan menempelkan ponselnya ke telinga. “Halo.” “Ethan! Cepat ke rumah sakit sekarang!” Ethan menelan ludah kasar. Ucapan lantang ibunya membuatnya berpikir yang tidak-tidak. Namun, ia segera mengenyahkan pikiran itu. “Ada apa? Bukankah ibu melarangku untuk–” Suara Ethan terhenti saat ia mendengar suara tangisan sang ibu. Tangisannya terdengar pilu membuatnya semakin berpikir bahwa sesuatu telah terjadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN