Setelah Ryota meninggalkan apartemennya, berbagai kilasan dari kenangan akan kebersamaannya dengan pria itu bermunculan dalam benak Vio tanpa bisa dikendalikan. . Vio menghampiri Darmi di dapur, menarik wanita tua ke arah jendela, lalu menunjuk ke halaman depan. “Mbok, itu siapa?” Darmi mengikuti arah yang Vio tunjuk dan menemukan sosok yang dimaksud. “Oh, itu pegawai baru, Non.” Kening Vio langsung berkerut. “Pegawai di rumah ini?” “Iya, Non. Anggota staf keamanan yang baru.” “Masih muda banget kayaknya ya?” gumam Vio heran sambil matanya tidak lepas mengamati sosok pemuda yang menarik perhatiannya itu. Bukan saja terlihat masih sangat muda dibandingkan dengan para staf yang lain, sosok itu juga terlihat sangat gagah dan tampan. “Kelihatannya begitu, Non.” Darmi mengangguk setuju.