35. Kenyataan Mengejutkan

1524 Kata

"Wow!” desah Vio takjub ketika membuka pintu apartemen dan melihat sosok yang tengah berdiri di hadapannya. Bahkan saking terkejutnya, Vio sampai harus menggosok mata untuk memastikan bahwa pandangannya masih baik. “Aku enggak salah liat?" "Boleh saya masuk?"  "Ada angin apa kamu ke sini?"  "Ada yang mau saya bicarakan sama kamu. Makanya saya ke sini." "Tumben amat kamu cari aku duluan," ujar Vio setengah heran setengah mengejek. "Jadi, saya boleh masuk atau tidak?" tanya Ryota sedikit mendesak. Namun, nadanya bukan terdengar kesal, melainkan gugup. "Ya bolehlah!" Tiba-tiba saja Vio merasa bersemangat. Diraihnya tangan Ryota lalu menariknya masuk. "Kalo perlu enggak usah keluar lagi." Sebòdoh itulah Vio. Meski demikian sering dibuat sedih dan kecewa oleh kelakuan Ryota, tetapi ketik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN