Manda dan Meira berjalan mendekat ke arah Satria dan Syera, memangkas jarak di antara mereka. Keempatnya saling terdiam, entah apa yang dipikirkan semua orang itu. Satria mengeratkan genggaman tangannya pada jemari Syera. Hal itu pun tidak luput dari tatapan mata Meira dan Manda. “Abang ngapain ngajak dia ke sini?!” protes Manda sinis terang-terangan pada Satria dan tidak peduli dengan lirikan tidak suka oleh Syera. “Kamu kenal dia, Nda?” tanya Meira seraya melirik bergantian antara Manda dan Syera. “Gak kenal, sih, tapi aku tau dia itu ...” Satria yang gerah dengan perkataan sinis Manda pun mulai membuka suara. “Sebaiknya kamu pikirkan lagi, kalau masih ingin menyudutkan Syera yang menyebabkan batalnya pernikahan kamu dengan Kavi dan penyebab Kavi kecelakaan itu kenapa. Ternyata

