Syera menatap ke arah di depannya dengan air mata yang sudah merembes tanpa bisa di cegahnya. Sementara, Satria kembali fokus dengan kemudinya dan sesekali menoleh ke arah gadis di sebelahnya yang dia tau sedang menahan suara isakan akibat ucapannya tadi. Namun, Satria tidak peduli dia hanya ingin bertanya dan ingin mendapatkan jawaban yang sejujurnya dari Syera. Satria menghentikan kendaraannya tepat di depan kediaman Syera, bukan seperti yang gadis itu minta sebelumnya. Hal ini membuat Syera merasa kesal, seharusnya pria itu tau kalau Syera sedang mencari aman untuk hubungan mereka. Dia juga tidak mengerti mengapa Satria bisa bersikap seperti ini, mengungkit masalah lalu dia dan Kavi. Suasana di dalam kendaraan itu hening, karena dua manusia berlawan jenis itu sama-sama saling terdia

