Sore harinya setelah satu harian menghindari Kavi, ada rasa sesak yang menggumpal di hatinya. Sebenarnya bukan itu yang dia inginkan, hanya saja dia sudah kadung janji pada Raffa. Tidak mungkin dia mengingkarinya, terlebih ini juga demi kebaikan dirinya dan Kavi yang telah bertunangan. Mau tak mau dia pun harus memaksa hatinya untuk tidak lagi menoleh ke arah pria itu lagi, walaupun itu sulit. Selepas mandi, Syera turun ke lantai bawah untuk membuat makan malam. Tiba di dapur ternyata sudah ada sang mama yang tengah memotong sayuran yang akan dimasaknya. Syera berdiri diam di perbatasan antara dapur dan ruang tengah, sejak kemarin dia belum berbicara dengan mamanya setelah pertengkaran siang itu. Hal itu memang sudah tidak aneh lagi terjadi dalam keluarga mereka, Syera sering kali adu mu