Cemas, Panik, Sekaligus Terkejut …

1070 Kata

Hercules menatap dingin anak buahnya yang berdiri dengan kepala tertunduk di hadapannya. Wajah mereka penuh kecemasan, tahu betul kemarahan sang bos sedang berada di puncaknya. Laporan tentang kegagalan mereka menemukan penculik Anthea seperti bom waktu yang siap meledakkan suasana. “Mobil itu sudah dibakar, Tuan. Dibawa ke jurang, dan tak ada apa-apa di dalamnya, bahkan mayat sekalipun. Tak ada jejak, seolah mereka ingin melenyapkan barang bukti,” lapor salah satu anak buahnya, suaranya bergetar. Hercules mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih. Namun ada kelegaan karena Anthea setidaknya masih selamat. Dadanya berdebar hebat, bukan karena rasa takut, melainkan kemarahan yang tak bisa dia bendung. Mereka hanya menemukan abu dan puing-puing mobil. Tidak ada tubuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN