Chapter 31 - Lunch

1138 Kata

“Nama kakekku, Mbah Rebo,” kata Aryo. Dina menganggukkan kepalanya, “Kakekmu sudah sejak dulu kan tinggal di Setoyo? Beliau pernah denger cerita soal rumahku nggak?” “Aku kurang tahu. Nanti coba aku tanyakan ke beliau soal kejadian di rumahmu. Siapa tahu dia pernah denger soal itu,” lanjut Aryo. “Makasih,” jawab Dina. “Hu um,” kata Aryo. Sebenarnya, Aryo dan sebagian besar penduduk desa Setoyo pasti pernah mendengar kisah tentang rumah mewah di pinggir desa yang sekarang ditempati oleh keluarga Dina tersebut. Menurut kisah, rumah mewah itu adalah milik mantan kepala desa Setoyo yang bernama Joyo dan dibangun untuk istri tercintanya setelah mereka menikah. Joyo juga dikenal sangat menyayangi istrinya yang memiliki usia terpaut jauh itu. Karena itu, saat membangun rumah untuk sang istr

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN