Chapter 30 - Kanjeng Ratu

1052 Kata

Suara dentuman yang berkali-kali lipat lebih keras dari yang pertama tadi kini terdengar memekakkan telinga ketika tombak Mbah Rebo menghantam pagar gaib yang menjadi sasarannya. Tak seperti usahanya yang pertama, kali ini, sesuatu yang tembus pandang dan menyerupai kaca terlihat pecah berhamburan kemana-mana. Saat serangan sebelumnya, tubuh Mbah Rebo terpental kembali ke belakang setelah melancarkan serangannya. Kali ini, karena momentum lompatannya dan pagar gaib yang sudah hancur, Mbah Rebo mendarat di bagian halaman pendopo tanpa rumput dan hanya berjarak beberapa meter saja dari Nyi Ranti yang berdiri terpaku tak percaya. “Humph!” dengus Mbah Rebo ke arah Nyi Ranti. Pertarungan sudah dimulai, tak perlu lagi ada kata-kata di antara mereka. Karena itu, dia langsung melancarkan seranga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN