STUCK WITH YOU 2- 47

1730 Kata

“Safa...” sentuhan di bahu beserta panggilan namanya, menarik Safa setelah sempat melamun. Dia menoleh pada kembarannya, Saddam. “Kamu melamun?” tegurnya lagi. “Oh, nggak. Aku hanya sedang mengingat-ingat s**u hamilku di rumah masih ada atau sudah habis.” Alasannya. Sebenarnya, stok s**u hamil baru di beli kemarin sore, itu hanya dijadikan alasan agar Saddam tidak khawatir jika tahu Safa sedang banyak pikiran. Mereka berdua duduk di kursi tunggu depan ruang dokter kandungan, Safa mendapat nomor urut lima. Hari Sabtu pasien dokternya lebih ramai di banding hari biasa. Sejak tadi perasaan iri mendesaknya setiap melihat para pasien lain yang diantar pasangan, ada juga yang membawa serta anak mereka. Sedangkan Safa, ini jadwal periksa ketiga dan kali ini tanpa suami. Padahal Azriel b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN