Barra sengaja menunggu Rhe masuk ke dalam gedung. Meski ini kantor polisi, dan mungkin saja tempat teraman di dunia, tetap saja ia ingin memastikan Rhe masuk ke dalam gedung dengan aman. Tidak menyangka ternyata kekasihnya itu kembali menengok ke belakang. Ia pun mengedipkan lampu jauh. Saat melihat Rhe melambaikan tangan, rasanya senang sekali. Kelakuan mereka seperti anak kecil! Memang benar, cinta merubah segalanya. Barra menyentuh dadanya… Ah Rhe.. Kamu selalu saja membuatku seperti ini. Setelahnya, ia mulai membawa mobilnya menuju rumah papanya. *** Rhe memasuki ruangannya. Galang terlihat membaca sesuatu. “Apa yang kamu baca? Dan kenapa tubuhmu masih bau?” Rhe menutup hidungnya. Galang menoleh, “Kenapa kamu mandi?” “Ya tentu saja aku harus mandi. Jangankan orang-