Bahran Nuswantara sedang membaca buku di ruang kerjanya, sampai tiba–tiba ada pesan masuk. Ia membaca pesan yang ternyata dari Gibran Husada. Sahabatnya itu mengirimkan foto pertemuan keluarga dengan Gunadya Mahaprana. Di bagian bawah menuliskan pesan. Gibran : Bahran, kita sudah pasti tidak akan bisa jadi besan. Gista dan Barra memang tidak berjodoh. Kamu lihat dalam foto ini, Emil kembali melamar anakku. Gista akan kembali menikahinya. Aku terharu.. Bahran : Aku tahu itu. Orangtua berharap, tapi bagaimanapun anak-anak yang menjalani. Yang penting mereka bahagia. Doakan Barra segera menyusul. Aku ingin menimang cucu. Gibran : Sepertinya aku dulu yang akan mendapatkan cucu. Bahran tidak membalasnya. Ia hanya tertawa sendiri. Ah, kapan anaknya itu menyusul Gista untuk menikah da