Barra memutuskan untuk menelepon bagian informasi dan teknologi rumah sakit. Ia harus waspada, jangan sampai ini virus. Selang beberapa saat, pintu ruangannya ada yang mengetuk. “Masuk,” Barra mempersilahkannya masuk. Seorang staf laki-laki pun masuk ke ruangannya, “Saya Amir dok, hendak mengecek terkait ada laporan email.” “Iya, saya menerima email, tapi tidak saya kenal pengirimnya. Saya khawatir virus. Jadi ingin memastikan sebelum saya download,” Barra menjelaskan. “Apa bisa saya cek dok?” Amir meminta izinnya untuk memeriksa. “Silahkan..” Barra mempersilahkan Amir duduk di kursinya. “Ini aman dok. Attachment biasa,” Amir berdiri dari kursi kerja Barra “Ok, terima kasih,” Barra mengangguk. Amir pun berpamitan keluar dari ruangannya. Barra langsung membuka attachment i