“Aku lelah Inka!” Rhe mengeluh.. Inka terus menerus memaksanya untuk mencoba gaun pengantin. “Kamu belum ada yang sreg satupun. Ya coba saja terus..” Inka memaksanya. Rhe hanya duduk di sebuah sofa sambil berbaring. Ia mengenakan gaun pengantin yang terakhir ia coba. “Ahh. Aku tidak tahu kalau menikah serepot ini! Kenapa tidak langsung saja menikah tanpa pesta-pesta. Apa pesta perlu?” Rhe menggumam sendiri. “Ihh.. Kamu ya.. Aku sudah membantumu ok! Jangan salahkan kalau pernikahanmu kacau balau! Jarak antara pernikahanku dan kamu cuma dua minggu. Aku juga ribet dengan segala urusan..” Inka mulai mengomel. Rhe langsung berdiri dan tertawa, “Maafkan aku sister.. Iya ok, aku cari lagi.. Atau kita cari butik lain?” Inka langsung melotot, “Kita sudah mendatangi lebih dari 7 butik. D