“Barra, kenapa sepertinya aku mendengar ada yang membunyikan bel?” Rhe menggumam dengan mata masih terpejam.
“Aku tidak peduli, biarkan saja,” Barra menarik tubuh Rhe mendekat. Mereka diam berpelukan.
“Barra, sekarang aku mendengar ponselmu berbunyi,” Rhe kembali menggumam.
“Ah, kenapa banyak sekali gangguan..” Barra menggapai tangannya mencoba mengambil ponsel. Tapi ternyata, tidak ada ponsel di dekatnya.
Mau tidak mau, ia bangun dan duduk di tempat tidur. Pakaian mereka bertebaran dimana-mana. Bahkan gaun pengantin Rhe tergeletak begitu saja di lantai.
Apartemen Barra yang super rapi menjadi berantakan. Barra yang biasanya, pasti akan membereskan dengan segera. Tapi, saat ini, tidak ada tenaga untuk itu.. Ia tak sanggup bergerak.
Namun, dering telepon yang terus mener
