Damar tersenyum dan tersenyum setelah mengakhiri chat nya dengan Ami. Ini perasaan yang aneh. Ada debar-debar yang membahagiakan. Bahkan sengatan listrik seperti mengalir di sekujur tubuhnya. Rasa suka cita seperti membuncah dan memuncak di dalam dirinya. Ia terlalu setia pada satu perempuan. Dari sejak muda, ia tidak pernah berusaha mencari perempuan lain. Bahkan di usianya sekarang ini, belum pernah mengenal yang namanya pacaran. Tak hanya itu, jam kerja polisi yang tidak menentu juga membuatnya kesulitan untuk mengenal perempuan. Jadi, ia sangat minim pengalaman dan kurang tahu banyak soalnya. Apa reaksi Ami tadi memiliki arti kalau mereka ada sesuatu yang khusus sekarang? Ataukah semuanya masih proses pendekatan? Tapi Ami sudah mencium pipinya bukan? Tidak sekali tapi dua kal