Rhe mengangguk, lalu mulai mengambil satu bundel binder yang ternyata isinya potongan-potongan berita dari surat kabar soal kejadian yang menimpa mamanya. “Aku mulai mengumpulkan ini sejak kejadian yang menimpa mama. Aku ada perasaan tidak enak. Rhe, saat kejadian, mmm.. Aku.. Mmm.. Mama sedang dalam perjalanan menjemputku di sekolah. Hari itu, entah kenapa, mama bilang akan menjemputku. Aku menunggu di luar gerbang sekolah.. Dari kejauhan, aku sudah mulai melihat mobil mamaku..” Barra menunduk, ia memainkan jari-jarinya. Barra melanjukan ceritanya, “Tapi, di depan mataku, Mobil mama seperti hilang kendali, dan menabrak pembatas jalan setelah berputar beberapa kali..” Rhe membelalakkan mata tak percaya.. Barra pasti shock.. Ia lalu bergerak memeluk kekasihnya itu. “Mamaku, terluk