Kenapa harus malu, aku sudah melihat semuanya!

1510 Kata

“Hummm ... Mas Dylan lepaskan aku!” Natalia meronta saat bibirnya dibungkam oleh bibir Dylandra, dia terus memukul d**a Dylandra, karena semakin lama dia semakin terasa sesak. Dylandra malah menangkap tangan Natalia, dia semakin menjadi-jadi, dia melumat serta menghisap kasar bibir Natalia membuat Natalia tak bisa bicara lagi. “Lepas ... Lepaskan aku!” Tenaga Natalia semakin melemah, karena selain dia belum makan apapun sejak tadi siang, tubuhnya juga kelelahan akibat percintaannya dengan Dylandra sebelumnya. Sehingga, perlahan Natalia pun mulai melemah dan dia tidak melakukan perlawanan lagi dari sebelumnya, dia hanya bisa bersikap pasrah atas apa yang sedang dilakukan Dylandra pada dirinya. “Aku tidak bisa melawan kamu!” gumamnya, sambil memejamkan matanya, Natalia sudah pasrah denga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN