Chapter 66

1666 Kata

“Apa?!” Sontak, Jay menatap Axellion yang juga tengah menatapnya penasaran. “Apa terjadi sesuatu?” tanya Axellion setelah Jay memutuskan sambungan teleponnya. “Putri Smith,” ucap Jay yang masih terkejut atas laporan bawahannya yang baru saja ia terima. Sementara itu, Axellion memutar bola matanya tak peduli kemudian beranjak dari tempatnya menuju tempat tidur. “Aku tidak peduli padanya. Jadi, jangan katakan apa pun,” pinta Axellion acuh seraya berbaring di atas tempat tidur dengan mata terpejam. “Putri Smith mengalami depresi dan sekarang dia sedang berada di rumah sakit setelah mengguyur dirinya dengan air semalaman,” ucap Jay mengabaikan ucapan Axellion. Sontak, mata Axellion terbuka setelah mendengar ucapan Jay. Namun, tak lama setelahnya, ia kembali memejamkan matanya. Ia sudah be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN