PART. 94 MERAYU ALLAH

1148 Kata

Seperti hari biasa mereka salat di mushola. Setelah salat magrib, mereka kembali ke rumah untuk makan malam. "Shana yang pindah ke kamar Alshad ya?" Zizi bertanya kepada Shana dan Alshad. "Tidak ada yang pindah dari mana ke mana. Tidur di kamar masing-masing saja." Shana yang menjawab pertanyaan Amma nya. "Yakin?" Zizi menggoda putrinya. "Iya." Shana menjawab dengan wajah cemberut. "Biarkan saja dia terus ngeles. Yang penting kita tahu. Kalau dia tidur di kamar Alshad. dia mau pindah, atau tidak bukan masalah. Yang penting tetap tidur berdua." Al tertawa pelan. Ditatap wajah putrinya, kemudian berpindah ke wajah istrinya. "Ih, Abba." Wajah Shana semakin cemberut saja. "Untuk apa ngeles. Kami sudah melihat dengan mata kepala sendiri. Apalagi yang mau ditutupi. Sudah halal, bukan d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN