Risman, Zia, Wira, Ara, dan Shana pergi ke kebun. Mereka mampir dulu membeli cemilan, meski dari rumah sudah membawa bekal kue bolu dan kue kering buatan Rima. Tapi anak-anak tetap minta dibelikan snacks. Tiba di kebun, Ara dan Shana membantu Risman ke luar dari mobil dan melangkah menuju gazebo. Ara, Shana, dan Wira mengeluarkan bawaan mereka dari dalam mobil. Zia dan Risman yang terluka duduk saja. "Abang mau lihat pohon jeruk. Masih ada buahnya tidak," ucap Wira. "Hati-hati, Bang." Risman mengingatkan. "Iya, Paman. Abang pergi ya." "Iya." Wira melangkah pergi meninggalkan gazebo. "Acil Ara dan Kak Sha kepana tidak sekolah ke Jarakta sepetri paman-paman dan abang-abang?" Tanya Zia pada Shana dan Ara. "Dalam keluarga kita, tidak ada sejarahnya perempuan sekolah jauh, Zia." Shana