BAB 22

1296 Kata

Sebastian menatap orang-orang yang berdiri di ruangannya dengan tatapan tajam, asap rokok mengepul dari bibirnya tanpa henti. Pikirannya sibuk, telepon demi telepon sudah ia lakukan, mencari celah agar video asli tentang penganiayaan itu bisa ditemukan. Baginya, sungguh mustahil jika Natalia, anaknya yang begitu lembut dan penuh kasih, tega melakukan kekerasan. Sesuatu yang janggal pasti sedang terjadi, dan Sebastian bertekad menggali sampai ke akar, meski harus melawan banyak pihak. Ia menaruh curiga besar pada istri Adolf, yang sepertinya bersengkokol dengan pihak salon untuk menjatuhkan nama baik Natalia. Semua terlihat seperti jebakan yang rapi, dimainkan dengan licik dan penuh perhitungan. Sekarang, Sebastian hanya butuh bukti—menemukan pelaku sebenarnya serta menghitung seberapa bes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN