32. Kesempatan Kedua

1850 Kata

Duak! Ponsel seharga motor itu harus menjadi korban amukannya. Membentur dinding dengan keras hingga mati seketika. Alexa menjambak rambutnya frustasi. Kenapa orang-orang justru menyudutkannya sekarang? Mengatakan bahwa semua hanya settingan untuk menaikkan namanya dengan mudah. “Sudah kukatakan, apa yang kau awali dengan sesuatu yang buruk akan berakhir dengan keburukan.” Valent berdiri di ambang pintu melihat calon mantan istrinya yang kacau. “Apa yang kau lakukan disini?!” bentaknya pada Valent tanpa menoleh. “Berhentilah, apa yang kau cari dari dunia palsu itu?” Valent melangkah menghampiri Alexa yang masih duduk di depan meja rias. “Seharusnya kau mendukungku. Tidakkah kau bangga memiliki istri seorang public figur?” Menatap Valent lewat pantulan bayangan di cermin besar di depa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN