"Maaf." Wanita itu berdiri kaku menghadap sang suami yang memunggunginya. Seketika pria itu menghentikan aktivitasnya memotong bumbu untuk memasak makan malam. Namun hanya sejenak dan kembali melanjutkan kegiatannya tanpa menoleh. "Aku tahu, aku salah dengan memanfaatkannya untuk meraih tujuanku. Kumohon, maafkan aku," lirihnya di akhir kalimat. Tangannya tak berhenti menyeka air mata yang terus mengalir diiringi isakan tertahan. Kakinya bergetar dan digigitnya bibirnya kuat berharap tangisan itu tak semakin menggema di ruangan. Apa yang ia mulai berakhir dengan menyedihkan. Hujatan sebagai wanita gila popularitas yang kini tersemat untuknya kian memenuhi semua akun sosial media miliknya. Alih-alih menjadi bintang tamu untuk debut single pertama, ia justru menjadi bahan lelucon di setiap