Perlahan mata itu terbuka, menunjukkan irish mata yang sayu. Anne berusaha membuka lebar matanya dan mendapati seorang wanita berdiri di belakang Sean yang menggenggam tangannya. Kepalanya masih sedikit pusing, dan ia mencoba bangun bersandar menegakkan punggungnya. Sean segera meraih bubur di atas meja dan meminta Anne makan dengan ia yang menyuapinya. "Aku tidak lapar," ucap Anne dengan suara kecil. Sean menggenggam kuat sendok di tangannya. "Jika kau marah dan membenciku, katakan! Jangan menyiksa anak kita dengan tak memberinya makan!" bentak Sean dengan marah. Anne terkejut, jadi Sean sudah tahu? Dan ia hanya mampu menunduk. "Bagaimana bisa kau menyembunyikannya dariku? Kau membuatku membahayakan calon anakku!" bentak Sean kembali dengan nafas tak terkendali. Alice yang melihat